Apa ada yang salah?

Aku tak bernaif,
Bukan karena terlalu 'agama'
Aku menyadari
Namun tak tahu letak presisi nya dimana

Bisakah orang-orang tak menuntut?
Bisakah orang-orang tak mengukur hasil orang lain denganku hanya karena kita se-pantar?
Bagaimana jika aku berpikir tak mau mengadakan hubungan jenjang serius?
Hidup terlalu menekanku
Dengan posisiku yang dengan penuh sadar lurus-lurus saja
Apakah sudah menjadi tolak ukur, bahwa manusia berkepala dua harus berpasangan?
Bisakah kalian tidak selalu mengaitkankannya dengan hidupku?
Biasakah kalian membiarkannya begitu saja tanpa embel-embel tentangku?

Aku tak membenci apa yang telah di capai orang-orang yang seusiaku.
Pasangan, penghasilan, previlege atau apalah
Aku tak iri bahkan tak dengki
Apa rasa bersuka cita kurang cukup untuk ku bagikan ditengah ramai nya perbincangan kalian?
Apa rasa tak ikut campur negatif tak cukup untuk kalian rasakan?

Biarkan orangtua ku tak terlalu mempedulikan bahkan mendukung apa yang dijalaniku 
Ternyata hidup banyak juga tuntutan luar
Tanpa menampakan secara langsung, mereka bertampang meremehkan
Mereka menekanku di balik gelak candanya yang tampak template

Jika boleh aku blak-blak an
Akan ku tuangkan semuanya tanpa samaran dan kiasan
Akan ku tuangkan tanpa filter dan tanpa tatanan bahasa yang rapih

Semuanya tampak hampir menjadikanku merasa flat akan diri sendiri
Apakah itu tujuan kalian?
Terus menerus menyadarkan jiwa yang lama tak berpresisi
Bertopengkan topik pertanyaan yang klasik dan tak menarik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Dan Fungsi Mahasiswa